Review Pengalaman Menggunakan Ekspedisi Wahana
![]() |
Foto: wahana.com |
Belakangan ini keberadaan toko online yang dikenal dengan sebutan olshop, semakin hari semakin menjamur. Meningkatnya kebutuhan setiap orang namun menginginkan cara instan yang menjadikan banyak orang lebih memilih membuka peluang usaha melalui jualan online ini. Dengan adanya sistem penjualan yang berbasis online menyebabkan penjual tidak bisa langsung bertemu dan berinteraksi dengan si pembeli untuk menentukan produk mana yang akan dibeli. Untuk itulah transaksi dilakukan secara online dan sistem pembayaran via transfer antar bank. Bagitu juga dengan sistem pengiriman menggunakan jasa argo atau ekspedisi.
Ekspedisi yang sudah memiliki nama di masyarakat tentu saja ada JNE, J&T, Pos, dan TIKI. Sebenarnya masih banyak jenis ekspedisi yang ada di Indonesia, hanya saja karena sistem pengiriman yang bisa diandalkan, maka keempat ekspedisi itulah yang sering digunakan. Salah satu ekspedisi yang masih belum cukup terkenal adalah Wahana.
Saya termasuk orang yang tidak suka berbelanja online, karena alasan masih sulit percaya dengan olshop tertentu jika ternyata akun bodong. So, aku beli barang secara online hanya saat bener-bener penting dan hanya dijual di luar daerah saja.
Kembali me-review ekspedisi Wahana, sebelumnya aku mau ngasih tahu jika ulasan ini murni pendapat pribadi dan sama sekali tidak disponsori oleh pihak Wahana. Dan aku juga bukan termasuk pegawai ekspedisi ini. Jadi jika ada yang berbeda persepsi tentang ekspedisi ini bisa tulis dikolom komentar ya kawanππ kita berbagi cerita. Wkekekek
Ceritanya aku mau beli buku via online dari instagram karena harganya murah banget, sepaket isi 5 cuma 100K aja, kebayang ngga sih. Auto minat banget dan langsung beli bagi yang suka baca buku. Ntar kapan-kapan aku nulis review nya tentang buku yang aku beli itu deh, tunggu ya π.
Nah waktu aku beli itu buku, ada pilihan ekspedisi Wahana. Tahu kan ongkirnya yang murah bingiits itu dibanding ekspedisi lain, waktu itu aku kekecoh dan langsung bilang pake jasa wahana tanpa pikir panjang dan langsung transfer ke rekening adminnya. Setelah 2 hari transfer aku coba tuh browsing tentang review ekspedisi Wahana, dan apa yang aku temukan..... Ternyata eh ternyata banyak masalah yang pernah pake ekspedisi ini... Khawatir dan was-was dong dan yang aku pikirkan saat itu "aduuh g*bl*k banget sih ngga coba cari info dulu tentang ekspedisi ini, gimana ntar kalo paketnya bermasalahπ kan eman bukunya ngga jadi kebaca" dan pikiran yang aneh-aneh pun bermunculan. Ditambah lagi saat itu aku belum nerima no resi karena akan dikabari menyusul katanya... tambah puyeng dong gimana nasib paketnya, yaah walopun cuma buku aja tapi kan tetep aja udah kebayar gitu barangnya.π
Di hari berikutnya aku udah dapet no resinya dan mulai lacak tuh no resi aku di sini. Untuk no resi pada gambar di bawah ini yaitu ATG75307, nah nomor itulah yang dimasukkan ke link di atas.
![]() |
Tampilan arsip Wahana. |
![]() |
Tampilan website untuk cek no resi Wahana |
Hahahaha setelah aku lacak dan ada perkembangan mengenai paketku, barulah kekhawatiranku sedikit berkurang. Hingga akhirnya setelah aku dapet itu no resi keesokannya aku dihubungi kurirnya untuk nanya lebih detail alamat rumah. Alhamdulillah ngga ada masalah dan paketpun masih dalam kondisi baik-baik saja....
Dan ternyata eh ternyata, setelah kucoba cek ulang review ekspedisi yang pernah bermasalah itu ternyata di tahun 2014 sampai 2017, ehh tambah g*bl*k lagi kan yaa ngga dicek dulu tahun review nya.... Hadddeeh.
So far, menurutku ekspedisi ini sudah mulai ada perbaikan mungkin, dan kalaupun meski di tahun 2019 ini yang masih menggunakan ekspedisi Wahana dan bermasalah mungkin aja beda daerah berpengaruh pada pelayanan pegawainya ke customer. Btw ini aku beli dari Yogyakarta dikirim ke Kudus, Jawa Tengah ya, dan hanya butuh waktu 5 hari aja setelah aku transfer, tapi sebagai catatan aku transfernya itu jumat sore dan hari berikutnya weekend, jadi mulai diprosesnya hari senin dan paketnya sampai di rumah hari rabu, 3 hari kerja aja prosesnya.
Sekali lagi ini murni pengalaman pribadi aku menggunakan ekspedisi Wahana tanpa disponsori pihaknya ya gaes, jadi kalo beda dari pengalaman mbak-mbak dan mas-mas bisa berbagi cerita dikolom komentar. Dan mohon maaf jika ada kalimat yang kurang sopan, saya hanya menyampaikan apa yang benar-benar ingin saya tulis tanpa pencitraan. Whehehehπ
Semoga postingan ini membantu teman-teman semua yang masih bimbang dengan ekspedisi yang satu ini. Sekian....
Salam Literasi~
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan pesan jika ada yang ditanyakan dan terima kasih sudah meninggalkan komentar