Peringatan WPD 2019 dengan Rangkaian Kegiatan Bermanfaat

-
Opening acara WPD 2019

Hai. . .  Selamat datang, terimakasih telah meluangkan waktu berkunjung di blog saya yang masih biasa ini. . .

Artikel kali ini akan membahas sedikit mengenai kegiatan di organisasi kampus yang saya ikuti dalam rangkaian peringatan World Pharmacist Day (WPD) Tahun 2019 ini. Dimana sasaran kegiatannya melibatkan banyak pihak, tak hanya lingkungan kampus, tetapi juga masyarakat di luar kampus.

Sedikit bercerita, tanggal 25 September yang bertepatan dengan hari ini adalah hari diperingatinya WPD atau hari farmasi sedunia. Dimana setiap tahunnya peringatan WPD ini memiliki tema yang berbeda-beda, yang pada intinya peran farmasi dalam mengedukasi masyarakat mengenai obat agar tidak disalahgunakan oleh oknum tertentu. Pada tahun ini, peringatan WPD 2019 mengusung tema " Safe and Effective Medicine for All". Harapannya setiap bertambah tahun masyarakat di seluruh dunia lebih mengerti dan mengenal tentang obat yang dikonsumsinya serta lebih bijak dalam menggunakan obat.

Nah kembali lagi pada rangkaian kegiatan dalam memperingati WPD di kampus terutama pada Program studi S1 Farmasi. Dalam rangkaian kegiatannya kami mengadakan berbagi perlombaan, pesertanya mulai dari mahasiswa Farmasi baik S1 maupun D3, siswa/siswi SMK-F se-Keresidenan Pati, serta anak TK dari beberapa sekolah di kabupaten Kudus. Tak hanya itu, di puncak acara kami juga mempersembahkan hiburan untuk bisa dinikmati oleh semua warga kampus. Rangkaian kegiatan dalam peringatan WPD ini berlangsung mulai tanggal 20 hingga puncaknya tanggal 25 September 2019.

Untuk setiap perlombaannya merupakan hasil dari usulan bersama yang sudah dikonsultasikan kepada dosen pendamping himpunan. Pada kategori lomba yang diikuti mahasiswa, kami dari panitia memfokuskan untuk mengambil topik mengenai "studi kasus penyakit di saluran pencernaan". Sehingga dalam mempelajari materi-materi yang akan dilombakan bisa terfokus hanya pada tema tersebut.

Sedangkan untuk lomba yang diikuti oleh siswa/i SMK-F adalah lomba debat kesehatan. Untuk kategori lomba ini tidak diberikan topik spesifik, melainkan semua isu-isu terkait dunia kesehatan yang sedang booming. Tujuan diadakannya perlombaan ini selain untuk mengajak siswa/i SMK-F melek dengan isu-isu dunia kesehatan juga melatih untuk public speaking di depan umum. Karena skill public speaking sejatinya masih minim dikuasai oleh setiap siswa bahkan yang sudah menjadi mahasiswa sekalipun.

Kategori perlombaan lainnya yaitu lomba mewarnai yang dikhususkan untuk anak TK. Sengaja sasaran dari program kerja kali ini tidak hanya terbatas pada mahasiswa dan siswa/i SMK-F. Tetapi juga mengenalkan kepada anak TK yang notabene nya masih belum mengerti dunia kesehatan untuk sedikit memberi gambaran mengenai sekolah kesehatan dan bersama-sama untuk mensukseskan kegiatan ini.

Dilihat dari para peserta pada berbagai kategori lomba, antusias peserta sangat memuaskan bagi panitia maupun pihak kampus terkhusus Program studi S1 Farmasi. Melihat suksesnya kegiatan dalam rangkaian peringatan WPD ini sangat meriah dan memberi impact besar pada calon-calon tenaga kefarmasian menjadikan kami sebagai panitia dari kegiatan ini sangat bersyukur karena disupport penuh dari pihak kampus.

Selain pihak kampus, tanpa adanya para sponsor dan media partner, mungkin saja rangkaian kegiatan dalam peringatan WPD ini tidak sesukses hari ini. Kepada semua sponsor yang telah memberikan dukungan pada salah satu proja himpunan kami, kami ucapkan banyak terimakasih kepada PR.Sukun, Larissa, Mitra printing, Susu Moeria, serta RS KSH Pati. Tak lupa media partner yang telah meliput kegiatan kami yaitu dari Simpang 5 TV kami juga mengucapkan banyak terimakasih.

Adanya sponsor dari RS KSH Pati ini bukan termasuk sponsor dari kategori perlombaan yang telah disampaikan di atas, melainkan kami juga mengadakan pengobatan gratis yang bertempat di Balai Desa Cranggang, Dawe, pada tanggal 22 September 2019. Kami dari pengurus yang dibantu oleh beberapa Nakes dari RS KSH memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat setempat dan memberikan sosialisasi mengenai penyakit Hipertensi. Antusias masyarakat pada kegiatan ini juga sangat bagus karena banyaknya peserta yang datang melebihi dari jumlah peserta yang sudah kita tentukan. Meski begitu kegiatan ini berjalan lancar hingga semua peserta dilayani.

Sekali lagi, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada panitia penyelenggaran proja dalam peringatan WPD 2019 ini. Dimana persiapannya sudah dimulai sejak bulan April lalu hingga puncaknya tanggal 25 September 2019 hari ini. Tak lupa kepada pihak kampus terkhusus prodi S1 Farmasi dosen pendamping yang selalu mensupprot kegiatan kami serta pihak sponsor dan media partner yang turut membantu mensukseskan acara pada hari ini hingga selesai.
~Sekian. . . ~

Sekelumit Dokumentasi dari berbagai kegiatan
Lomba Seni Meracik Obat Mahasiswa Farmasi

Lomba PCC Mahasiswa Farmasi babak final

Lomba Debat siswa/i SMK-F

Lomba Mewarnai siswa/i TK

Sosialisasi dan Pengobatan Gratis

Gebyar Kreasi hiburan dari Fromina Band

Komentar

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan pesan jika ada yang ditanyakan dan terima kasih sudah meninggalkan komentar

Postingan populer dari blog ini

Esensi Lomba Agustusan dan Cara Mengisi Kemerdekaan yang Tepat

-
Gambar
foto: id.pinterest Setiap tahun kemerdekaan Negara Indonesia selalu diperingati dengan upacara, kemudian mengadakan berbagai macam lomba untuk memeriahkan peringatan 17 Agustus ini. Berbagai macam perlombaan diadakan mulai dari tingkat desa, sekolah hingga instansi tertentu. Namun adakah kaitannya dengan mengisi kemerdekaan dengan mengadakan lomba? Perlombaan yang dilakukan juga bermacam-macam tergantung dari kreatifitas masing-masing panitia acara lomba. Ada yang dibuat individu dan ada yang berkelompok. Jenis perlombaannya pun bahkan ada yang cukup ekstrim untuk dilakukan. Meski begitu selalu mengundang gelak tawa para penonton lomba. Melihat dari reaksi penonton yang tertawa ketika perlombaan dimulai, pantaskah acara semacam itu digunakan untuk mengisi kemerdekaan? Apa tidak terkesan meremehkan orang lain karena menertawakan saat orang lain sedang berusaha menjadi pemenang? Akan tetapi, ternyata ada sisi positifnya juga dengan mengadakan perlombaan dalam peringatan ha...
Baca selengkapnya

Saat Gengsi Merubah Cara Berpikir dan Bertindak Seseorang

-
Apa sih sebenarnya manfaat berlagak gengsi? Agar dipandang orang lain wow dan memiliki citra yang baik di depan orang lain? Masih perlukah bersikap gengsi untuk menutupi kekurangan pada diri sendiri dan keluarga? Coba deh tanyakan itu pada hati kecilmu. . . Masih banyak orang yang tidak sepenuhnya bersyukur dengan kehidupannya sekarang karena kondisi finansial, keluarga dan kebutuhan lain yang tidak bisa tercukupi sesuai keinginan. Sehingga ketika diajak orang lain atau ornag lain ingin bertemu dan ingin mengenal dekat dengannya, mereka akan berubah dan menutupi segala kekurangannya dan bersikap gengsi di depan banyak orang. Lingkungan pertemanan benar-benar sangat berpengaruh kepada cara pandang seseorang. Mulai dari bertindak, karakter dan cara berpikir semuanya semakin lama semakin berubah. Begitu halnya ketika berteman dengan orang-orang berada dan memiliki kecukupan finansial. Tentunya jika bergabung dengan golongan seperti mereka, akan menyesuaikan juga agar tidak terlihat ...
Baca selengkapnya

Ketika Istri Hanyalah Orang Lain yang Kebetulan Harus Diurus, Mengapa Memilih untuk Menikahinya

-
Gambar
Pict by: Pixabay Beberapa waktu yang lalu, sempat viral di media sosial facebook dan twitter mengenai pasangan suami istri yang menceritakan kisah hidup mereka. Bukan kehidupan rumah tangga yang penuh keromantisan dan ke-uwwuu-an, tetapi masalah rumah tangga mereka yang mungkin secara sengaja ingin disebar luaskan.  Menceritakan keburukan rumah tangga sebenarnya bukanlah perkara yang baik untuk dipublikasikan. Hanya dibicarakan dengan kerabat atau orang tua saja seharusnya tidak diperkenankan, apalagi hingga cakupan media sosial yang hampir semua orang bisa ikut mengakses dan melihatnya. Tentu kemudhorotan yang akan terjadi setelahnya.  Memang, seringkali banyak orang yang menceritakan kisah pilu rumah tangganya di media sosial dengan alasan bisa diterima oleh orang dan mendapat support bagi pembaca yang tanpa sengaja ikut menyimak masalah yang sedang dialami. Selain itu, tidak adanya orang terdekat yang bisa dijadikan support system juga menjadi alasan utama seseorang lebih m...
Baca selengkapnya