Program Studi yang Membuat Mahasiswanya Bangga

Foto: pexels.com
Adakah program studi yang memiliki peminat paling sedikit? Apa tanggapan kamu jika masuk di program studi yang memiliki jumlah peminat sedikit? Malu atau justru merasa senang?
Sampaikan tanggapanmu di kolom komentar skuuyy..

Usai masa SMA berakhir, semua pelajar mulai memikirkan kemana akan melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya dan mengambil jurusan atau program studi apa yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Tak jarang jurusan yang diambil tersebut melewati banyak drama yang membuat orang melihatnya pusing sendiri. Mulai dari memilih jurusan karena ajakan teman hingga kemauan orang tua yang mengingikan disalah satu jurusan tertentu.

Fenomena seperti itu memang wajar dan kerap terjadi. Padahal yang menjalani perkuliahan dan berpusing-pusing ria dengan tugas diri kita sendiri tapi dalam mengambil keputusan saat memilih jurusan terkadang masih ikut-ikutan teman dan saudara hingga orang tua. Memang orang tua juga memiliki andil dalam hal ini, karena yang membiayai kuliah juga orang tua, kecuali jika kamu sudah mampu untuk membiayai kuliah sendiri. Akan tetapi, jika keinginan orang tua tidak sesuai dengan kemampuan dan peminatan yang kamu inginkan jangan terlalu memaksakan untuk menuruti orang tua.

Terkadang orang tua menginginkan anaknya masuk di salah satu program studi favorit untuk menaikkan status di masyarakat. Yaa meski belum tentu si anak bisa mengikuti perkuliahan dengan baik atau tidak, yang pasti orang tua bangga karena anaknya masuk di jurusan prodi favorit.

Bisa dibilang seperti prodi Kedokteran yang dianggap sebagai puncak tertinggi dalam pandangan orang awam. Dan prodi Hukum yang tak kalah eksistensinya bagi sebagian orang. Bagi orang tua yang mampu secara finansial dan menginginkan anaknya bisa dibanggakan, tentu akan mendaftarkan untuk masuk di salah satu prodi tersebut tanpa memikirkan pendapat dan kemampuan si anak.

Lalu apa impact yang didapat?

Jelas bagi orang tua merasa bangga anaknya bisa kuliah di Universitas X pada Fakultas Kedokteran atau Hukum. Tetapi bagi kita sebagai anak yang menjalani kehidupan kampus sebenarnya pasti memiliki banyak tekanan jika tidak sreg sesuai keinginan. Materi yang didapat pun seakan hanya angin lalu yang ending nya bakal berdampak pada ujian atau praktik sebenarnya di lapangan. Dan parahnya, apa bisa lulus dengan predikat yang memuaskan seperti harapan orang tua? 

Sebagai anak juga harus bisa menyuarakan apa yang diinginkan dan tidak mengikuti terus-terusan yang menjadi tuntutan orang tua. Dunia perkuliahan tidak semudah apa yang dilihat di FTV yang bisa melakukan apapun sebebas-bebasnya. Apalagi jika mengambil prodi yang bisa dibilang favorit, sebut saja seperti prodi Kedokteran dan prodi Farmasi (weheheh tidak promosi prodi sih, sueerr ) hampir setiap harinya selalu ada tugas, praktikum hingga laporan praktikum yang setiap minggu selalu ada terus. 

Bagaimana dengan program studi yang sedikit peminatnya?

Mungkin yang dipikirkan orang awam adalah jurusan yang tidak populer, tidak menjamin di masa depan dan sulit mendapatkan pekerjaan. Benarkah anggapan seperti itu? Tidak selalu benar dan tidak bisa disalahkan juga. Tetapi prodi yang sedikit peminat justru semakin memudahkan kita untuk berkesempatan masuk di prodi tersebut. Yaa persepsi tiap orang berbeda-beda. Yakin saja untuk memilih prodi yang sesuai dengan passion dan kemampuan agar tidak terlalu kesulitan untuk mengimbangi materi yang diajarkan serta enjoy dalam menjalaninya

Sebenarnya tidak ada prodi yang menjadikan mahasiswa peminatnya bangga ataupun tidak, karena kualitas mahasiswa tidak ditentukan dari apa prodi yang diambil tapi seberapa mampu mempelajari dan menerapkan ilmu yang didapatkan. Jangan terlalu ambisius masuk disalah satu prodi hanya untuk dianggap wow oleh orang lain tapi kamu sendiri belum sepenuhnya mampu mengimbangi materi yang diajarkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Esensi Lomba Agustusan dan Cara Mengisi Kemerdekaan yang Tepat

Saat Gengsi Merubah Cara Berpikir dan Bertindak Seseorang

Peringatan WPD 2019 dengan Rangkaian Kegiatan Bermanfaat