Pentingnya Organisasi dan Peran di Dalamnya

Image: pexels

Pernah mengikuti organisasi yang diadakan baik di sekolah, kampus ataupun di lingkungan sekitar? Bagaimana rasanya dan apa yang didapat setelah mengikuti organisasi tersebut?

Organisasi menjadi wadah yang sangat penting bagi kita, dengan ikut organisasi bisa menambah relasi, skill, pengalaman dan poin plusnya bisa dikenal oleh banyak orang. Akan tetapi, tak semua orang mau meluangkan waktunya untuk ikut di organisasi tertentu dengan berbagi alasan. Salah satunya karena dapat mengganggu aktivitas wajibnya sebagai pelajar, mahasiswa ataupun dalam hal pekerjaan. Padahal ada juga yang mengikuti organisasi tapi masih dapat mengimbangi dengan kewajibannya entah sebagai pelajar ataupun pekerjaannya.

Ikut organisasi juga merupakan pilihan, tergantung diri kita memanfaatkan peluang yang ada untuk menambah relasi dan pengalaman dari organisasi tersebut. Yang sudah ikut organisasi pun tak selamanya selalu menampakkan dirinya saat ada rapat atau ada agenda tertentu. Karena mempertahankan eksistensinya di organisasi yang diikuti juga tidaklah mudah. Banyak yang daftar menjadi anggota di organisasi tertentu sebagai syarat, ataupun karena iseng, bahkan ada yang ikut-ikutan teman. Sehingga ketika sudah setengah periode berjalan hanya orang itu-itu saja yang menampakkan dirinya ketika ada rapat.

Nah jika kamu sebagai ketua atau setidaknya pengurus struktural di organisasi, bagaimana cara menyikapi anggota yang seperti itu? Terkesan tidak bertanggung jawab dan tidak amanah dalam komitmennya untuk organisasi. Tulis pendapatmu di kolom komentar yaa... Kutunggu😍

Berbicara mengenai organisasi, kamu tipe orang yang suka tampil di setiap acara tertentu sebagai MC ataupun di bagian yang selalu terlihat orang berulang kali atau tipe yang backstage alias orang yang membuat acara tersebut berhasil namun tak pernah terlihat banyak orang seperti sebagai editor alias sekretaris, desain, ataupun bagian konsumsi yang memastikan acara tersebut lancar tanpa kendala konsumsi. 

Di bagian apapun itu yang pasti selalu bisa berkontribusi dalam organisasi adalah suatu pengalaman yang tidak sia-sia. Akan ada pelajaran dan pengajaran yang didapat dengan mengikuti organisasi. Yang pasti akan jelas berbeda dengan orang yang tidak ikut berorganisasi.
Untuk tipe orang yang introvert pasti lebih menyukai posisi backstage dalam organisasi yang tidak perlu terlihat oleh orang lain namun keberadaannya tetap penting dan dibutuhkan dalam organisasi. Dan orang introvert pun tak ada salahnya untuk ikut berorganisasi. Justru dengan berorganisasi bisa juga dapat mengubah karakternya yang semula introvert menjadi ambivert ataupun ekstrovert. 

Bagi yang suka berbicara serta PD dengan semua kondisi juga pasti sering diminta menjadi MC ataupun moderator dalam berbagai event yang diagendakan. Tipe seperti ini sangat mudah bergaul dan beradaptasi dengan semua kondisi dan mampu menyesuaikan dengan sekitarnya. Tak butuh waktu lama untuk bisa mengeskplor orang-orang di sekitarnya dan membuat suasana menjadi hidup dan tidak garing. Akan tetapi, ada juga yang memiliki tipe seperti ini namun tidak ikut dan bahkan menghilang saat ada rapat ataupun saat-saat yang diperlukan. Mereka cenderung hadir di hari H namun tidak pernah mengikuti rencana rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan. 

Nah, sebelum memutuskan untuk ikut organisasi, lebih baik tentukan apa yang menjadi tujuanmu ikut mendaftar. Karena tujuan itulah yang nantinya akan membentuk kepribadianmu dalam organisasi tersebut. Jika karena ikutan teman, semangat untuk datang dan aktif dalam organisasi juga akan mudah menyurut seiring dengan berjalannya periode. Berbeda halnya dengan yang memiliki tujuan untuk mencari pengalaman dan tertarik untuk membuat organisasi menjadi lebih baik, tidak akan terpengaruh meski jumlah anggota yang hadir saat rapat semakin sedikit. Karena tujuannya dari awal sudah mulia untuk mencari pengalaman dan berkontribusi dalam memajukan organisasi.

Tak memiliki skill pun masih diperbolehkan mengikuti organisasi. Justru dengan berorganisasi inilah dengan sendirinya kamu akan tahu minat atau ketertarikan apa yang sesuai dengan passion kamu. Yang awalnya tidak tahu dunia kepenulisan akan menjadi mahir dan berbakat untuk menghandle masalah surat-surat serta proposal dengan ditunjuk menjadi sekretaris. Yang sebelumnya tidak tahu bagaimana cara mengelola uang, dengan dijadikan sebagai seksi konsumsi atau bendahara juga akan menambah skill dalam memanage uang serta pengeluaran. Coba saja dulu ikut organisasi tanpa harus memiliki skill, karena skill didapat dari seringnya latihan dan dipraktekkan berulang kali. Bukan secara instan yang tiba-tiba dimiliki seseorang.

Yang pasti dan perlu diingat, jangan mudah merasa iri dengan anggota lain yang mahir di bidang tertentu. Jika iri, satu-satunya cara untuk bisa seperti mereka adalah dengan mencoba menggali informasi sebanyak mungkin dengan mereka sendiri yang memiliki kelebihan di bidang tersebut. Lalu sesuaikan dengan dirimu, jika mampu why not untuk bisa menambah skill. Tapi kalau tidak sreg dengan karaktermu, you can't handle it, lebih baik cari yang lain yang lebih sesuai. Karena tiap orang sudah memiliki porsi masing-masing untuk expert di salah satu hal. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Esensi Lomba Agustusan dan Cara Mengisi Kemerdekaan yang Tepat

Saat Gengsi Merubah Cara Berpikir dan Bertindak Seseorang

Ketika Istri Hanyalah Orang Lain yang Kebetulan Harus Diurus, Mengapa Memilih untuk Menikahinya