Menjadi Versi Terbaik Bagi Diri Sendiri
![]() |
Image: pexels |
Suka nggasih jika ada yang membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain yang punya achievement seabrek? gimana tuh rasanya dan cara ngadepain orang yang seperti itu? Suka sebel sendiri kan kalo ada yang kayak gitu.
Bagi orang yang berperasaan dan mudah kecil hati ketika dihantam dengan verbal bullying oleh orang lain pasti akan kepikiran terus menerus. Yang bisa saja dampaknya membuat orang tersebut bisa stres sendiri. Untuk orang yang ngebully tersebut, merasa menyesal nggasih sebenarnya? suka heran akutu kadang dengan orang yang seenak jidatnya membandingkan orang dan ngejudge tanpa tau apa yang dialami sebenarnya oleh orang lain.
Yah tau, mungkin dia memang kategori orang beruntung yang bisa melakukan apapun ataupun memiliki achievement yang tidak dimiliki orang yang sedang dibully nya. Tapi bukankah ada pepatah jika semakin tua umur padi dia semakin merunduk alias rendah hati. Nah ini, bukannya memberi semangat dan motivasi untuk orang lain justru malah menggonggong seenaknya sendiri. Dia nggak tau aja pengorbanan apa saja yang sudah dilakukan seseorang untuk tetap berdiri dengan kondisi yang sedang dijalaninya.
Yass!! Tiap orang sudah ada jalannya masing-masing. *Sampe jenuh nggasih sering mendengar kalimat kayak gitu? Tapi nyatanya kalimat itu memang benar. "Tiap orang punya versi terbaiknya sendiri sesuai dengan kemampuannya masing-masing". Nggak semua orang pandai berbicara di depan umum, dan nggak semua orang juga bisa menulis panjang untuk sebuah cerita novel yang bisa terbit menjadi sebuah buku yang dinikmati oleh semua orang. Kita memiliki kecenderungan untuk tertarik dengan keahlian bidang tertentu yang menjadi ciri khas masing-masing.
Nah ketika ketertarikan dengan suatu hal itu terus dikembangkan bisa menjadi jalan menuju kesuksesan sesuai rute kita sendiri yang berbeda dengan setiap orang yang ditemui. Kesuksesan pun tidak hanya milik mereka yang beruang dan memiliki latar belakang keluarga yang wah. Dari keluarga sederhana pun bisa menjadikan kita sukses asalkan memiliki ambisi untuk terus mengasah diri dan berusaha bangkit meski pernah gagal berulang kali.
Tidak mudah memang untuk mencapai segala sesuatu yang diinginkan. Tantangan dan gangguan terus saja muncul untuk menjadikan kita tumbang dan menyerah begitu saja. Tetapi jika seperti itu terus yaa kita akan diliputi rasa iri ketika ada orang lain yang bisa memiliki achievement seabrek dan lebih dulu sukses dibanding kita.
Kalaupun bagi yang masih susah untuk belajar menjadi versi terbaik dari diri masing-masing. Coba pilih kegiatan yang membuatmu nyaman dan enjoy saat menjalaninya tanpa ada rasa terpaksa. Kembangkan dan asah kegiatan itu menjadi sesuatu yang menghasilkan dan menjadi personal branding kamu agar orang lain tahu kelebihanmu hingga mereka akan mencarimu dan membutuhkanmu.
Rangkaian kalimat pada artikel di atas terkesan sok bijak, padahal sebenarnya saya juga masih belajar untuk hal itu dengan menjadi versi terbaik diri saya sendiri tanpa merasa iri dengan orang lain. Iri dalam hal ini sebagai lecutan untuk saya 'kapan bisa membuat orang lain bahagia dengan kehadiran saya, dan kapan saya bisa seperti mereka yang bisa menginspirasi banyak orang untuk terus mejadi versi terbaik bagi masing-masing individu'.
Terlihat sok kuat di depan orang lain untuk membuat orang di sekitar merasa bahagia juga tidak termasuk hal mudah, karena harus menutup rapat luka sendiri sementara ketika bertemu dengan orang lain dituntut untuk terlihat selalu tersenyum dan bisa menginspirasi melalui versi terbaik dirinya. Mari menjadi versi terbaik dan berprogress terus bagi diri sendiri.👊💪
Sekian....
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan pesan jika ada yang ditanyakan dan terima kasih sudah meninggalkan komentar