Karena Bacaan Fiksi Itu Menghanyutkan
![]() |
Image: pexels |
Suka bacaan fiksi atau non fiksi? Setiap orang memiliki kesukaannya masing-masing terhadap buku yang dibacanya. Seperti lebih suka pada buku fiksi atau justru non fiksi. Kalau saya lebih suka bacaan non fiksi, akan tetapi jika membaca buku fiksi juga tetap bisa menikmati. Namun terkadang sulit untuk langsung memahami alur ceritanya karena bacaan yang terlalu panjang.
Contoh bacaan fiksi seperti novel dan cerpen yang berupa cerita fiktif, dalam membacanya, pembaca diharapkan mampu berimajinasi dengan alur ceritanya hingga akhir bab. Selain itu, pembaca yang mampu berimajinasi hingga mampu seperti masuk ke dalam cerita akan ikut terhanyut dalam alur cerita yang dibacanya. Berbeda halnya dengan bacaan non fiksi, meski bagi kebanyakan orang dianggap bacaan berat, tetapi bagi orang yang menyukainya juga akan lebih mudah dalam mengartikan dari buku yang dibacanya. Nah berikut alasan mengapa bacaan fiksi itu menghanyutkan.
Pembaca Mudah Terbawa Suasana dan Alur Cerita
Karena sangat menikmati cerita yang disuguhkan di buku fiksi yang dibacanya, tak jarang banyak pembaca yang sangat emosional hingga ikut terbawa alur cerita dan suasana. Bahkan bayak di antaranya sampai menangis karena alur cerita yang begitu menarik hingga membuat pembaca ikut larut merasakan apa yang dirasakan oleh si tokoh dalam cerita.Berekspektasi seperti Kehidupan dalam Cerita yang Dibaca
Namanya juga cerita fiktif dan karangan manusia belaka, pasti alur cerita yang disuguhkan memiliki konflik yang rumit namun dengan penyelesaian dan akhir yang indah. Akibat terlalu larut dengan cerita yang dibacanya, membuat pembacanya berekspektasi untuk mendapatkan segala hal yang diinginkannya seperti dalam cerita tersebut. Sehingga tak jarang membuat kehidupannya terlihat tidak realistis yang menginginkan seperti kehidupan di novel atau cerita fiksi yang dibacanya.Tidak Bersyukur dengan Apa yang Dimiliki
Saking fanatiknya terhadap buku fiksi yang dibacanya, terutama bacaan fiksi romance, hingga membuat pembacanya terobsesi untuk selalu meniru dan menginginkan kehidupan seperti di dalam cerita. Segala hal jika bisa diupayakannya agar dapat memiliki kehidupan yang hampir sama seperti dalam cerita. Tidak masalah selama tidak membahayakan diri sendiri, akan tetapi jika tidak mampu juga tidak perlu memaksakan untuk bisa memiliki kehidupan yang sama seperti dalam cerita yang memang dibuat sedemikian rupa agar menarik dan memikat pembaca.Menambah Semangat untuk Berusaha Maksimal
Tak hanya dampak yang terkesan negatif saja, bagi orang yang menyukai bacaan fiksi dan menjadikannya sebagai pelecut semangat juga bisa dicoba loh. Alur cerita yang disuguhkan dengan penuh intrik dipercaya mampu membangkitkan rasa penasaran si pembaca hingga mampu meniru usaha dan kerja keras tokoh dalam cerita untuk mendapatkan akhir yang indah. Bukan hanya berekspektasi, namun ada tindakan nyata untuk mewujudkannya seperti semangat tokoh yang ada dalam cerita fiksi yang dibacanya.Tumpukan Koleksi dari Semua Versi
Jenis bacaan fiksi pun sangat banyak, mulai dari romance, friendship, komedi hingga horor, bahkan masih ada genre buku fiksi lain yang belum aku fahami. Bagi pembaca setia bacaan fiksi membuat mereka tak kehabisan cara untuk mengoleksi buku dari berbagai genre tersebut. Saking sukanya dengan bacaan fiksi, mereka sangat suka hunting buku murah saat ada bazar hanya untuk terus mengikuti update terbaru koleksi buku fiksinya. Tipe orang seperti ini sudah menjadikan buku sebagai teman hidupnya yang sangat penting dibanding yang lain, wheheheh.Tipe bacaan yang disukai setiap orang berbeda-beda, ada yang lebih suka bacaan fiksi, namun ada juga yang lebih suka bacaan non fiksi. Keduanya memiliki penggemar masing-masing yang mampu menikmati isinya dan dijadikan sebagai kegiatan untuk mengisi waktu luang.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan pesan jika ada yang ditanyakan dan terima kasih sudah meninggalkan komentar