Kagum dengan Kelebihan Seseorang, Juga Harus Menerima Kekurangannya

Gambar pemanis
Setiap orang terutama generasi milenial saat ini, pasti memiliki idola atau panutan yang dielu-elukan setiap saat. Bahkan sampai fanatiknya, hampir menggunakan semua aksesoris yang berbau idolanya tersebut.

Boleh saja jika kita mengagumi seseorang yang kita anggap memiliki kelebihan, pencapaian dan sesuatu yang bisa kita ambil pelajaran dari orang tersebut. Hanya saja dalam mengekspresikan kekagumannya tetap ada batasannya dan tidak bertindak yang neko-neko hingga menurunkan harga diri kita sendiri.

Lalu pernah ngga sih, ketika mengagumi seseorang terbersit beberapa pertanyaan aneh, konyol hingga ingin minta pendapat ke orang lain? Tetapi kebanyakan tidak sampai meminta pendapat ke orang lain karena takut dianggap aneh. Pertanyaannya mungkinkah seperti berikut ini?

Kagum dengan orang non muslim


Hayoo ngaku nih, siapa yang prefer kagum sama orang non muslim ketimbang orang sesama muslim? *ini bukan bermaksud SARA yess, hanya berdasar pemikiran saya*. Banyak dari kita terutama para kaum hawa mengidolakan, mengagumi bahkan menjadi fans fanatik kepada seseorang atau sekelompok orang yang biasanya grup band or boyband korea seperti EXO, penyanyi Shawn Mendes hingga Dj Alan Walker yang booming awal tahun kemarin lewat album terbarunya. Bahkan ada juga yang mengagumi dari kategori aktor pemeran drama or movie dari berbagai negara.

Nah, kalau kamu seorang muslim or muslimah dan tahu jika panutan terbaik kita adalah Rasulullah, pantaskah jika kita mengagumi bahkan mengelu-elukan orang non muslim yang tidak memiliki ajaran yang sama dengan kita? Yap! memang, pasti ada yang menyangkal jika hanya sebatas kagum  maka dianggap wajar. Tetapi kekaguman yang terus dipupuk terkadang bisa menggoyahkan hati dan pikiran kita hingga menjadi budak nafsu yang berlawanan dengan syari'at.

Pernah melihat potongan video di Instagram mengenai seorang perempuan yang karena kegilaannya menjadi fans fanatik salah satu boyband korea hingga kerap mengalami kerasukan. Dan saat dilakukan pengobatan ruqyah sering menunjukkan beberapa gerakan yang mengarah pada keyirikan. Sebegitu berpengaruhnya kekaguman kita pada seseorang hingga menjadikan kita lupa diri siapa panutan kita sebenarnya. Padahal panutan terbaik kitalah yang nantinya akan memberi syafa'at di Hari Akhir kelak.

Boleh-boleh saja mengagumi seseorang mulai dari grup band or boyband, aktor, penyanyi atau apapun itu. Asalkan tetap tahu batasan dan terus mengingat dan menjalankan kewajiban agar bisa mengendalikan diri dari pengaruh kekaguman terhadap orang tersebut.

Sisi negatif dari orang yang dikagumi


Setiap orang pasti dan tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hanya saja porsi keduanya akan lebih berat salah satu tergantung diri masing-masing dalam me-manage keduanya. Jadikan kelebihan sebagai kekuatan untuk menutupi kekurangan kita.

Seperti halnya ketika mengagumi seseorang, dalam hal ini tidak hanya orang ternama saja, tetapi semua orang disekitar kita yang terkadang kita kagumiSaat kita mengagumi seseorang, yang kita lihat hanyalah keelokan, kelebihan dan segala sesuatu yang memancarkan aura kebaikan pada diri seseorang. Kekurangan orang tersebut lantas tidak terlihat sedikitpun di mata kita. Namun ketika ada suatu hal, seperti kasus atau perbuatan yang tidak mengenakkan dari orang yang dikagumi, terkadang orang langsung illfeel dan enggan untuk kagum kembali.

Itulah salahnya kita. Ketika memutuskan untuk kagum dengan seseorang, apapun itu yang dimilikinya baik kelebihan ataupun kekurangan bahkan sisi negatif haruslah diterima karena kita telah memutuskan untuk mengaguminya. Kalaupun sudah tidak kagum lagi dan mulai mencari role model lain pasti suatu saat juga akan ketahuan kekurangan atau sisi negatif dari orang tersebut. Sisi negatif yang tanpa sengaja terekspos dari orang yang dikagumi tersebut bisa kita jadikan pembelajaran bahwa sebaik apapun, se-perfect apapun dan sebanyak apapun achievement yang didapat pastilah memiliki kekurangan. Karena yang kita kagumi itu bukan malaikat, melainkan juga manusia yang memiliki sifat salah dan dosa. Selain itu, untuk dijadikan pengalaman agar tidak melakukan seperti orang yang dikagumi ketika berada di puncak tertinggi kepopuleran.

Kagum dengan seseorang hingga menurunkan kinerja aktivitas


Tak jarang kekaguman terhadap seseorang bisa menurunkan efektifitas kerjanya. Memang tidak semua yang memiliki idola seperti itu. Tetapi banyak juga yang rela mengesampingkan pekerjaannya hanya karena ingin bertemu dan melihat role modelnya secara langsung saat ada event tertentu.

Tak ada salahnya juga sih mengenai hal itu, karena mumpung ada kesempatan bisa bertemu sang idola meski harus rela ijin bekerja. Tapi kalau punya tanggung jawab dan deadline, yaa harus dikerjakan dahulu sebelum ijin bekerja. Intinya, mengagumi atau menjadi fans boleh asalkan tahu mana tanggung jawab dan prioritas dan mana yang boleh dikesampingkan.

Mengikuti gerakan atau ciri khas dari seseorang yang dikagumi


Siapa sih yang masih ngga tahu arti foto di atas? Hampir semua orang sudah tahu kan ya. Virus yang dibawa dari fans boy or girl band korea yang meracuni bangsa kita sebagai cara lain dalam mengungkapkan suka, cinta dan sayang kepada seseorang.

Tidak salah juga mengenai gerakan tertentu, namun pada beberapa gerakan yang juga mengungkapkan istilah tertentu bisa menjurus pada kesyirikan. So, jika kita sendiri ngga tahu artinya mending ngga usah ikut-ikutan lah yaa. Dari pada nantinya menjadi amal keburukan kita.

Kebanyakan kita kagum dengan lawan jenis, tak hanya di dunia perfilman, penyanyi dan entertainment saja, kagum terhadap seseorang juga bisa terjadi di lingkungan sekolah, kampus hingga di desa atau perkumpulan organisasi tertentu yang memungkinkan kita tersanjung dan kagum dengan kelebihan seseorang. Tetap satu yang dipegang, tahu batasan ketika kagum dengan seseorang, siapapun itu, yang pasti tidak mencelakai orang lain ataupun hingga menurunkan harga diri kita hanya karena mengekspresikan kekaguman tersebut.

Noted: pemilihan 2 foto pertama karena penulis suka salah satu drama aktor tersebut, kwkwkw

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Esensi Lomba Agustusan dan Cara Mengisi Kemerdekaan yang Tepat

Saat Gengsi Merubah Cara Berpikir dan Bertindak Seseorang

Peringatan WPD 2019 dengan Rangkaian Kegiatan Bermanfaat