Benarkah Rumah Sakit Tempat Paling Banyak Menularkan Penyakit?
![]() |
Image: pexels |
Rumah sakit, apa yang dipikirkan saat mendengar orang berkata tentang rumah sakit? Biasanya dikaitkan dengan orang sakit, dokter, tempat menyeramkan dan bau obat-obatan. Atau ada pendapat lain?
Anggapan seperti itu memang tidak salah, tetapi ada hal lain yang bisa dibahas lebih lanjut jika berkaitan dengan rumah sakit. Nah kali ini mencoba membagikan sekelumit artikel yang terinspirasi ketika berkunjung di rumah sakit. Juga berdasar dari ilmu yang didapat dari bangku kuliah.
Tempat Orang Sakit dan Menularkan Penyakit
Tak bisa dipungkiri mengenai hal ini, karena dalam ilmu kesehatan juga dijelaskan bahwa rumah sakit menjadi tempat menularnya infeksi nosokomial. Sudah pernah mendengar istilah tersebut? Infeksi nosokomial bisa diartikan sebagai infeksi yang ditularkan dari rumah sakit yang berasal dari berbagai faktor. Di antaranya yaitu dari tenaga kesehatan, dari alat yang digunakan hingga ruangan yang di tempati pasien.Infeksi ini dapat terjadi jika kekebalan tubuh menurun dan kebersihan yang kurang terjaga. Oleh karenanya saat masuk ataupun keluar dari rumah sakit dianjurkan untuk menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan di sebagian besar rumah sakit. Tujuannya untuk meminimalkan terjadinya infeksi tersebut. Akan tetapi, tidak semua orang yang berkunjung ke rumah sakit pasti tertular penyakit dari pasien yang dikunjungi. Karena tubuh juga berperan dalam mencetuskan infeksi tersebut.
Infeksi yang terjadi juga bukan hanya terjadi pada orang yang berkunjung ke rumah sakit untuk menjenguk, melainkan juga pasien yang saat itu di rawat juga besar kemungkinan akan mengalami infeksi nosokomial ini. Tenaga kesehatan yang paling banyak berinteraksi dengan pasien lah yang kebanyakan menjadi faktor utamanya. Meski menggunakan sarung tangan namun ketika berpindah ke pasien lain tidak diganti, virus atau partikel kecil yang dibawa dari pasien sebelumnya akan menularkan ke pasien berikutnya.
Nah biasanya prosentase terjadi infeksi tersebut, pasien yang dirawat dengan orang yang menjenguk lebih besar pasien yang dirawat karena sebagian besar yang selalu bersentuhan dan sering menggunakan fasilitas rumah sakit. Jika pasien yang dirawat sebelumnya terindikasi hanya satu penyakit saja, namun setelah dirawat beberapa hari hingga minggu di rumah sakit justru semakin banyak indikasi penyakit lain, maka dipastikan penyakit susulan tersebut akibat infeksi nosokomial. Tetapi juga tidak bisa dijudge secara keseluruhan, karena besar kemungkinan penyakit susulan tersebut sebagai dampak dari perawatan dan pengobatan dari penyakit awal yang diterima selama di rumah sakit.
Penyakit yang paling sering diakibatkan oleh infeksi nosokomial ini adalah ISK atau infeksi saluran kemih. Hal ini biasanya berkaitan dengan kebersihan kelamin si pasien dan penggunaan alat (pispot) secara bersama dalam satu ruangan. Oleh karenanya disarankan untuk tidak sering berbagi alat maupun barang dengan orang lain untuk terhindar penyakit menular. Selain ISK, penyakit yang sering ditularkan di rumah sakit berkaitan dengan kulit maupun pernafasan, biasanya berupa gatal-gatal, ruam kulit hingga iritasi, untuk pernafasan biasanya pneumonia yang mudah ditularkan oleh virus.
Akan tetapi tak perlu risau juga dan tidak mau berkunjung ke rumah sakit saat ada teman atau saudara yang sakit. Selama tubuh dalam kondisi fit dan memperhatikan kebersihan saat berkunjung di rumah sakit juga meminimalkan resiko terkena infeksi nosokomial ini. Justru dengan datang ke rumah sakit membuat kita selalu banyak bersyukur karena diberi kesehatan dan nikmat yang berlebih hingga tidak perlu dirawat dan merasakan sakit disuntik setiap hari karena memiliki penyakit tertentu.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan pesan jika ada yang ditanyakan dan terima kasih sudah meninggalkan komentar