Perihal Mengikhlaskan dan Percaya dengan Ketentuan-Nya
Pernah ngga sih, merasa jika takdir tidak berpihak ke kita dan menyalahkan orang-orang yang terlibat membuat kita terpuruk?
Jika pernah merasa hal yang sama, ternyata kamu ngga sendiri. Akupun pernah merasakan hal yang sama. Ketika semua yang terjadi seakan ada batu besar yang menghantamku secara tiba-tiba tanpa bisa diprediksi, yang ada pada saat itu adalah menyalahkan diri sendiri dan orang yang membuatku mengalami hal seperti saat ini. Lalu, apa cara tersebut tepat? menjalani hidup dengan terus menyalahkan diri sendiri dan orang lain tidaklah pilihan yang benar.
Lihat kembali ke belakang semua yang telah diperoleh selama ini. Kurangkah pemberian Tuhan kepada kita hingga ketika diberi masalah, terburu-buru untuk mengeluh dan menyalahkan semua orang.
Banyak orang yang hidupnya tidak seberuntung kita yang memiliki hidup yang kecukupan. Masih pantaskah jika kita mengeluh ketika diberi masalah? Memang, akupun percaya jika masalah yang terjadi saat ini sangat kompleks, sangat sulit untuk diterima dan kamu jalani. Tapi semua itu sudah diatur sesuai dengan skenario Tuhan yang terbaik.
Sebanyak apapun kita minta, jika bukan ditakdirkan maka sedetikpun tidak pernah menghampiri. Namun, jika memang sudah ditakdirkan tak ada seorangpun yang bisa mengubah ketentuan itu, pasti akan datang kepada kita entah dengan cara apapun itu.
Ketika semua yang kita inginkan tidak berjalan sesuai rencana, kekesalan pasti ada. Tapi itupun tidak akan mengubah semuanya seperti semula. Hanya mencoba untuk mengikhlaskan dengan penuh kesabaran dan menerima semua ketentuannya dengan lapang dada adalah cara terbaik yang harus dilakukan.
Jika pernah merasa hal yang sama, ternyata kamu ngga sendiri. Akupun pernah merasakan hal yang sama. Ketika semua yang terjadi seakan ada batu besar yang menghantamku secara tiba-tiba tanpa bisa diprediksi, yang ada pada saat itu adalah menyalahkan diri sendiri dan orang yang membuatku mengalami hal seperti saat ini. Lalu, apa cara tersebut tepat? menjalani hidup dengan terus menyalahkan diri sendiri dan orang lain tidaklah pilihan yang benar.
Lihat kembali ke belakang semua yang telah diperoleh selama ini. Kurangkah pemberian Tuhan kepada kita hingga ketika diberi masalah, terburu-buru untuk mengeluh dan menyalahkan semua orang.
Banyak orang yang hidupnya tidak seberuntung kita yang memiliki hidup yang kecukupan. Masih pantaskah jika kita mengeluh ketika diberi masalah? Memang, akupun percaya jika masalah yang terjadi saat ini sangat kompleks, sangat sulit untuk diterima dan kamu jalani. Tapi semua itu sudah diatur sesuai dengan skenario Tuhan yang terbaik.
Sebanyak apapun kita minta, jika bukan ditakdirkan maka sedetikpun tidak pernah menghampiri. Namun, jika memang sudah ditakdirkan tak ada seorangpun yang bisa mengubah ketentuan itu, pasti akan datang kepada kita entah dengan cara apapun itu.
Lalu, Apa yang Harus Dilakukan?
Ikhlas, Sabar dan Qana'ah. 3 hal itulah kunci utamanya. Sulit memang untuk dijalani. Tapi harus dijalani karena itu satu paket kunci untuk bisa berdamai dengan masalah yang mungkin sampai saat ini masih saja menghantuimu.Ketika semua yang kita inginkan tidak berjalan sesuai rencana, kekesalan pasti ada. Tapi itupun tidak akan mengubah semuanya seperti semula. Hanya mencoba untuk mengikhlaskan dengan penuh kesabaran dan menerima semua ketentuannya dengan lapang dada adalah cara terbaik yang harus dilakukan.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan pesan jika ada yang ditanyakan dan terima kasih sudah meninggalkan komentar