Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Se-Kompleks Inikah Mata Kuliah Jurusan Farmasi

Masih bercerita tentang prodi Farmasi yang saat ini sedang kutempuh. Banyak hal yang akhirnya secara perlahan bisa kumengerti seluk beluk tentang pelajaran Farmasi. Semua mata kuliah yang diajarkan, secara keseluruhan memang sudah mewakili cakupan pengetahuan dasar mengenai Farmasi. Tinggal pengembangan yang akan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan kondisi tempat kerja nantinya. Kali ini akan membahas mengenai mata kuliah yang bisa dibilang sangat kompleks di prodi Farmasi. Mengapa sangat kompleks? karena tidak hanya membahas mengenai Farmasi klinis tapi juga yang lainnya. Penasaran? Lanjut sampai akhir ya bacanya, semoga bisa bermanfaat 😊. 1 . Farmakognosi dan Fitokimia Bagi yang dulunya dari SMK Farmasi tentunya sudah tidak asing lagi. Mata kuliah yang berisi tentang seluk beluk tumbuhan mulai dari morfologi, khasiat, senyawa kimia hingga nama ilmiah dibahas pada mata kuliah ini. Selain itu ada cara mengolahnya atau ekstraksi untuk mengambil senyawa kimia yan...

Memilih Jurusan Farmasi dengan Modal Suka Pelajaran Kimia

Tulisan ini aku persembahkan bagi kalian yang tak sengaja melihat judul cukup nyeleneh ini di beranda google saat pencarian. Juga bagi kalian yang ingin memasuki jurusan Farmasi tapi masih bingung perihal seluk beluk di dalamnya. Awal aku memutuskan untuk memilih prodi Farmasi adalah kecintaanku pada mata pelajaran Kimia saat masih SMA. Bagi yang tidak percaya ya silahkan saja. Tapi ini memang yang sebenanya. Lalu kenapa tidak memilih prodi Pendidikan Kimia? Yap! Karena saat itu dan sampai sekarang belum ada passion untuk mengajar. So, pilihannya jatuh pada prodi Farmasi. Selain itu karena tuntutan orang tua yang tidak boleh kuliah di luar kota tapi suka dengan pelajaran Kimia , jreng jreng jreng masuklah di prodi Farmasi ini karena untungnya ada prodi Farmasi di STIKes kota ku. Singkatnya, aku yang masih bingung dan dangkal tentang Farmasi hanya mengikuti perkuliahan sewajarnya tanpa ambisi berlebihan. Tapi untungnya matkul di semester awal masih nyrempet sama waktu pas ...

Perihal Mengikhlaskan dan Percaya dengan Ketentuan-Nya

Pernah ngga sih, merasa jika takdir tidak berpihak ke kita dan menyalahkan orang-orang yang terlibat membuat kita terpuruk? Jika pernah merasa hal yang sama, ternyata kamu ngga sendiri. Akupun pernah merasakan hal yang sama. Ketika semua yang terjadi seakan ada batu besar yang menghantamku secara tiba-tiba tanpa bisa diprediksi, yang ada pada saat itu adalah menyalahkan diri sendiri dan orang yang membuatku mengalami hal seperti saat ini. Lalu, apa cara tersebut tepat? menjalani hidup dengan terus menyalahkan diri sendiri dan orang lain tidaklah pilihan yang benar. Lihat kembali ke belakang semua yang telah diperoleh selama ini. Kurangkah pemberian Tuhan kepada kita hingga ketika diberi masalah, terburu-buru untuk mengeluh dan menyalahkan semua orang. Banyak orang yang hidupnya tidak seberuntung kita yang memiliki hidup yang kecukupan. Masih pantaskah jika kita mengeluh ketika diberi masalah? Memang, akupun percaya jika masalah yang terjadi saat ini sangat kompleks, sangat sulit ...